Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Padang, Sumatera Barat, Muhammad Iqra Chissa Putra, menyatakan dukungan untuk pasangan Fadly Amran dan Maigus Nasir, maju sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Padang, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

“Kepada bapak Fadly Amran dan bapak Maigus Nasir, saya ingin menyampaikan bahwa kami semua berada di belakang bapak,” kata Ketua DPD Partai Golkar Padang, Muhammad Iqra Chissa Putra di Padang, Selasa malam.

Dalam sambutannya pada kegiatan silaturahmi dan konsolidasi pemenangan Pilkada Kota Padang 2024 tersebut, Iqra mengatakan dalam pemilihan legislatif tahun 2019, Partai Golkar Kota Padang mendapatkan kekuatan dari pemilih sebanyak 24 ribu suara, dan meraih tiga kursi di DPRD Kota Padang.

Sedangkan pada tahun 2024, hasil pemilihan legislatif Partai Golkar Kota Padang jauh meningkat menjadi 42 ribu suara, dan meraih lima kursi di DPRD Kota Padang.

“Dari tiga persen perolehan suara pada tahun 2019, pada 2024 kita telah mencapai 8,5 persen dan itu pun melebihi target yang diberikan DPP Partai Golkar kepada kami,” sebutnya.

Ia mengungkapkan dalam Koalisi Indonesia Maju,Partai Golkar Kota Padang menjadi satu-satunya partai yang mengalami kenaikan perolehan suara, dan naik perolehan kursi dalam pemilu legislatif.

“Saya mengajak seluruh kader Golkar Kota Padang, dan sekaligus pemilih Partai Golkar Kota Padang, untuk bersama-sama bersatu, bekerja sama dan bergerak strategi dengan terukur, dan menjadikan Pilkada menjadi persaingan yang sehat, serta menghindari tindakan yang dapat merusak tatanan demokrasi.

Sementara itu Sekretaris DPD Partai Golkar Sumatera Barat, Desra Ediwan Anantanur, mengatakan meski Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah mengundurkan diri pada Sabtu lalu, namun hal tersebut tidak memengaruhi rekomendasi yang telah diberikan, kepada pasangan Fadly dan Maigus.

“Jadi ini untuk lebih meyakinkan kepada seluruh Calon Kepala Daerah (Cakada), yang sudah dikeluarkan rekomendasi oleh Partai Golkar itu tidak hangus, malah itu akan tetap dilanjutkan seperti apa yang telah diputuskan oleh DPP Partai Golkar,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Calon Wali Kota Padang Fadly Amran menyampaikan gagasannya dalam membangun Kota Padang.

Ia mengatakan berdasarkan pengalamannya sebagai Wali Kota Padang Panjang periode 2019-2024, reformasi birokrasi sangat penting untuk membangun komunikasi yang baik antar stakeholder.

“Seluk beluk kehidupan masyarakat bergantung dari program pemerintah, tidak mungkin seluk beluk kehidupan masyarakat ini bergantung pada organisasi atau komunitas,” katanya.

Ia menyebutkan ketika fokus program pemerintah tidak diiringi dengan memperbaiki sistem birokrasi, maka seorang pemimpin tidak akan bisa leluasa menjawab permasalahan masyarakat.

“Investasi manusianya, InsyaAllah manusianya yang akan berkarya untuk Kota padang ke depan,” katanya.

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *